Sabtu, 17 Agustus 2024. Bendera raksasa berukuran 10 x 6 Meter itu dikibarkan di atas Tebing, dengan ketinggian diperkirakan mencapai 100 meter pada lerengan tebing sekitar 90 derajat.
Persiapan pengibaran bendera raksasa dimulai sejak pukul 05.00 WIB, dan baru sempurna dikibarkan pada pukul 10.00 WIB, dengan melibatkan enam personel Tim merah Putih Mencakar Langit.
Koordinator Teknis Pengibaraan Merah Putih Mencakar Langit, Sujana yang ikut mengibarkan langsung detik-detik berkibarnya bendera berharap kepada tim dan masyarakat Purwakarta, untuk terus semangat dan pantang mundur untuk menaklukan tantangan.
“Alhamdulillah dengan kerja sama yang baik, tim Pengibar mampu mengibarkan bendera di atas tebing yang tingginya capai 100 Meter serta dengan curam mencapai 90 derajat,” kata Sujana.
Menurutnya, momen ini merupakan pembuktian semangat juang tinggi, serta tekad kuat dan tidak ada tantangan yang tak bisa ditaklukkan. “Ini merupakan pembuktian, dimana dinding yang curamnya 90 derajat itu bisa ditaklukan, sehingga Bendera Merah Putih bisa dikibarkan dengan sempurna,” imbuhnya.
Tim PGWI (Pemandu Geowisata Indonesia) & Merah Putih Pencakar Langit mengaku bangga, atas keberhasilan mengibarkan bendera merah Putih di atas Tebing Gunung Cupu Purwakarta. Di desa Cianting utara Sebuah pencapaian luar biasa bagi mereka, dan salah satu wujud cinta Tanah Air.
“Karena itu kami memilih dengan mengibarkan bendera merah putih raksasa di tebing, merupakan bukti kecintaan kami kepada Indonesia dan alamnya,” tim yang tergabung diantaranya
Mapala dan club panjat tebing :
1. Kepala Desa Cianting Utara
2. Mapalasatya
3. Mapalawaska
4. Mapala sakti
5. Gema
6. Pas maha guru
7. Jaladara Climbing Club
8. PGWI Purwakarta Raya
Dalam pelaksanaannya, sejumlah rintangan dihadapi oleh tim Merah Putih Pencakar Langit, seperti akses menuju tebing yang sulit, terjalnya tebing, permukaan tebing yang Tidak rata,, hingga bobot bendera yang berat, mencapai 10 kilogram.
“Justru rintangan itu yang membuat semangat tim semakin membara untuk mengibarkan bendera merah putih tersebut. Kami sudah analisa seakurat mungkin dan punya rencana alternatif untuk menaklukkan medan ekstrim, sehingga bendera merah putih berhasil kami kibarkan,” kata Naufal, selaku ketua pelaksana Merah Putih Pencakar Langit.